1. | a. | Farings silindris atau dengan basal bulb, pori S-E terletak setingkat cincin saraf atau lebih anterior | 2 |
b. | Farings dengan pembesaran median dan basal, yang basal tanpa katup; pori S-E terletak pada tingkat intestin anterior | Famili:
Ohridiidae Domorganus |
|
2. | a. | Farings dengan tabung-tabung radial yang berasal dari dasar stoma; jantan biasanya dengan sepasang papilla postcloaca. | 3 |
b. | Farings tanpa tabung-tabung radial dan basal bulb tanpa katup; stoma panjang tubular dengan stegostom berkembang baik; jantan biasanya dengan satu pasang setae prakloaka; papillae postcloaca tidak ada | Famili:
Leptolaimidae Paraplectonema |
|
3. | a. | Pharyngeal bulb terminal atau sedikit subterminal, memiliki sebuah apparatus valvular yang complex dengan lempengan-lempengan melintang, mulus, denticulate atau corrugated; stegostom bagian posterior pendek; sistem reproduksi betina didelphic | 4 |
b. | Pharyngeal bulb subterminal, dengan kemuncak-kemuncak berdentikel dan bagian dasar yang sempit panjang berotot; bagian stegostom posterior panjang; fovea amfid sellaeform atau arcuate; betina monodelphic, prodelphic | Family:
Chronogasteridae Chronogaster |
|
4. | a. | Daerah bibir dengan bibir-bibir yang jelas terbagi dengan tepi bersklerotisasi; sensilla labial luar setiform; jantan dengan satu testis | Famili: Metateratocephalidae |
b. | Daerah bibir tanpa bibir yang jelas terbagi; bibir tanpa tepi bersklerotisasi; sensilla labial luar papilliform; jantan dengan dua testes. | Famili: Plectidae |